Pages

Minggu, 29 April 2012

Anak Remaja Lebih Memilih Musik Pop Rock dari pada Musik Nasionalisme

Setiap tanggak 21 April bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini, untuk menghormati pahlawan kita yaitu RA. Kartini yang telah menaikan harkat martabat kaum wanita, yang awalnya kaum wanita tidak boleh melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, kini dapat melanjutkan pendidikannya setinggi yang ia mau.

Setiap hari Kartini tak lupa pasti kita menyanyikan lagu "Ibu Kita Kartini" dari anak kecil hingga dewasa. Namun sering kita jumpai bahwa anak muda masa kini tidak hafal lagu "Ibu Kita Kartini". Mereka lebih cenderung menguasai lagu yang beraliran Pop atau Rock.

Salah satu contoh masyarakat yang tidak hafal lagu tersebut adalah para publik figur, itu terbukti saat di wawancara agar menyanyikan lagu "Ibu Kita Kartini", kebanyakan mereka tidak hafal lagu tersebut. 

Selain itu kebudayaan luar telah membudaya di kalangan generasi muda saat ini, itu terbukti saat mendengarkan lagu dari luar mereka menjadi sangat bersemangat, bila mendengat lagu nasionalisme atau religius mereka cenderung acuh tak acuh, selain itu kebudayaan makan. 

Untuk itu di perlukan sikap "Tut Wuri Handayani" agar bangsa kita tidak bergantung pada kebudayaan dari luar.

MAHABAKTI XXV

Tepatnya 5 April 2012, keberangkatanku Mahabakti yang pertama selama hidupku di daerah Klaten. Itu cukup buat aku deg-degan dan stres karna aku nggak tau apa yang akan terjadi empat hari mendatang.

Di jadwal tertulis kalau kita berangkat pukul 08.00 TERNYATA kita barangkat jam 10.00 an. Sungguh waktu molor sangat panjang. Kita tiba di klaten sebelum dhuhur, setelah makan siang dan sholat dhuhur kita melakukan perjalanan berhenti di pos-pos yang telah di sediakandan berakhir di Lapangan Perkemahaan dimana empat hari kita tidur di sana. Dan Alhamdulillahnya sanggaku tiba yang pertama, lalu kita mendirikan tenda. Malamnya ada pelantikan Mahabakti smua peserta pasti merasa takut apalagi aku yang untuk pertama kalinya. Mungkin karna ketakutanku dan kesetresanku di tengah-tengah saat sesi kakak-kakak pembina lagi marah-marahin kita perutku udah mulai mual, kaki kram, dan mata udah kayak kamera negatif. Dan akhirnya aku dibawa ke UKS, enak sih di UKS jadi nggak ikut di marah-marahin lagi tapi aku nggak enak sama sanggaku yang lagi berjuang nyari bed Pramuka tapi mau gimana lagi aku gak bisa ikut mereka karna kondisiku kayak gitu. Saat tiba waktu tidur, aku tidur di UKS sama temen-temen yang sakit dan malem itu beuh dingin banget udah kita tidur di deket pintu, gak pake bantal, gak pake jaket pula. Tapi gak papa itu resiko.

Setelah malamnya bersusah-susah ria paginya banyak lomba-lomba ada FKR, senam heboh, dan lain-lain. Alhamdullilah sanggaku dapat juara dua buat FKR, juara  pertama buat senam heboh, juara pertama buat voli balon, juara dua buat fashion show, masih banyak lagi hadiah-hadiah yang kita raih.
Hari ketiga kita melakukan Perjalanan Bakti yang cukup melelahkan sampai-sampai sanggaku kehabisan air minum. Dan saat perjalanan itu ternyata tenda kita roboh karena kainnya sobek, untung ada kakak-kakak yang bantuin masang.

Malamnya kita ada acara api unggun di lapangan sebelah perkemahan aku kira bakal ada bentak-bentakan yang di lakuin kakak-kakak, aku takut soalnya waktu itu kondisiku lagi gak fit gara-gara kedinginan. Ternyata acaranya SEERRRUUU BBAAANNGGEEETTT dari pembukaan penyalaan api unggun hingga acara-acaranya kita juga dapet kejutan, ada salah satu kakak-kakak yang show di depan kita. Makasih buat kakak-kakak yang udah buat acaranya jadi seru.

Dan paginya adalah apel penutup Mahabakti yang di sertai pembagian hadiah para pemenang lomba lalu kita pullllllaaaaaaaanggggggggggg.